Bank of Bad Habits
Kalangan Sendiri

Bank of Bad Habits

Budhi Marpaung Official Writer
      7224
I Korintus 10:13
"Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya."

Bacaan Kitab Setahun: Mazmur 85; Lukas 6; Yeremia 18-20

Kita merupakan manusia yang tidak sempurna dan tak seorang pun yang membantah hal itu. Pelanggaran yang dilakukan oleh Adam dan Hawa beribu-ribu tahun yang lalu harus ditanggung oleh keturunannya sampai saat ini. Akibat pelanggaran itu, manusia memiliki benih kebiasaan-kebiasaan buruk di dalam dirinya.

Iri hati, suka marah, mengutamakan hawa nafsu, rakus, malas adalah beberapa benih kebiasaan buruk yang ada dalam diri manusia. Seperti halnya bertransaksi di bank, benih kebiasaan buruk itu akan semakin bertambah atau berkurang tergantung tindakan apa yang kita lakukan, yakni menabungnya atau menariknya.

Ketika kita melakukan salah satu saja kebiasaan buruk dalam kehidupan kita, maka sebenarnya kita sedang menabung kebiasaan buruk dalam diri kita. Namun, saat kita tidak mengikuti kebiasaan buruk kita, kita sedang melakukan penarikkan dan  hal ini tidak dapat kita lakukan seorang diri. Kita membutuhkan penolong, yang dapat membantu kita bebas dari kebiasaan-kebiasaan buruk kita. Siapakah Dia? Tentu saja sang Penolong itu ialah Tuhan Yesus.

Hanya Tuhan Yesus yang dapat melepaskan kita dari kebiasaan-kebiasaan buruk kita, tetapi Dia tidak ingin bekerja sendiri. Dia ingin kita melakukan bagian kita. Apakah bagian kita itu? Berdoa, berdoa, dan berdoa. Kita berdoa kepada Tuhan agar mengampuni kita atas kebiasaan-kebiasaan buruk yang kita lakukan selama ini dan melepaskan kita dari segala ikatan dosa. Kita juga berdoa agar Dia terus membimbing kita menjadi serupa dengan-Nya.

Walaupun begitu, keputusan sepenuhnya ada di tangan Anda, apakah memilih jalan Allah atau jalan Anda sendiri. Memilih jalan Allah berarti Anda sedang menarik bahkan menutup rekening yang berisi kebiasaan-kebiasaan buruk Anda, tetapi bila Anda memilih jalan sendiri berarti Anda menabung kebiasaan-kebiasaan buruk itu hingga jumlahnya semakin banyak.  

Biarlah keputusan yang Anda ambil sekarang adalah keputusan yang menyenangkan hati Tuhan, bukan keinginan si iblis. Bagi Dia lah kemuliaan, hormat, dan kejayaan sampai selama-lamanya. Haleluya!!

Untuk mengubah kebiasaan buruk Anda secara ekstrim, Anda harus mengambil keputusan yang ekstrim juga

Ikuti Kami